Komponen Sistem Power Window
Komponen Sistem Power Window
a. Saklar Utama Power Window
Saklar utama power window terdiri dari saklar yang mengontrol semua sistem power window dan menggerakan semua motor power window dan saklar penguncian jendela untuk membuat proses menutup dan membuka jendela tidak terjadi kecuali pada jendela pengemudi.
b. Saklar Tunggal Power Window
Masing - masing saklar power window berfungsi untuk
menggerakan motor power window dari masing - masing kaca
pintu. Letak dari saklar power window ada pada masing – masing
pintu penumpang.
c. Motor Power Window
Motor penggerak regulator berputar searah jarum jam atau
arah sebaliknya menggerakan regulator jendela untuk dirubah
menjadi gerak naik turun. Jenis motor yang digunakan pada sistem
power window adalah motor DC.
Motor listrik menggunakan
energi listrik dan energi magnet untuk menghasilkan energi
mekanis. Operasi motor tergantung pada interaksi dua medan
magnet. Secara sederhana dikatakan bahwa motor listrik bekerja
dengan prinsip bahwa dua medan magnet dapat dibuat berinteraksi
untuk menghasilkan gerakan. Tujuan motor adalah untuk
menghasilkan gaya yang menggerakkan (torsi).
d. Relay
Relay adalah komponen berupa saklar elektronik yang
digerakkan oleh arus listrik. Terdapat berbagai macam relay
diantaranya relay normaly closed, relay normally open dan relay
kombinasi. Secara prinsip, relay merupakan tuas saklar dengan
lilitan kawat pada batang besi (solenoid) didekatnya.
Ketika
solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya
magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan
menutup. Saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan
kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka.
(Anonim, 2010)
e. Fuse
Fuse adalah komponen yang banyak digunakan sebagai
pencegah kerusakan rangkaian akibat kelebihan arus. Sekering
mempunyai bagian yang mudah meleleh akibat aliran arus yang
dilindungi oleh badan sekering yang biasanya terbuat dari tabung
kaca atau plastik, tegangan baterai diberikan melalui bagian batang penghantar utama.
Salah satu ujung sekering dihubungkan dengan
bagian tersebut dan satu ujung lainnya dihubungkan dengan
rangkaian yang diamankannya.
Sekering yang dipakai pada kendaraan dapat dikelompokan
menjadi dua macam, yaitu sekring tipe tabung kaca (cartridge) dan
sekering tipe bilah (blade).
Sekering tipe tabung kaca berbentuk
silinder yang pada bagian ujungnya terdapat penutup yang terbuat
dari logam yang di dalamnya juga terhubung dengan elemen logam
pengaman. Sekering jenis bilah bentuknya pipih dengan dua kaki
yang dapat diselipkan pada dudukan sekering. Kaki sekering
tersebut satu sama lain terhubung melalui elemen logam tipis
sebagai elemen pengaman (Anonim, 2009).
f. Kunci kontak
Dalam rangkaian kelistrikan mobil kunci kontak (KK)
berfungsi untuk menyambung dan memutus arus aliran listrik dari
baterai ke sistem pengapian, sistem penerangan, sistem pengisian sistem AC dan sistem lain yang membutuhkan arus listrik. Pada
sistem power window, kunci kontak berfungsi untuk
mentransmisikan sinyal ON, ACC atau LOCK ke saklar utama
power window. Sinyal ini dipakai hanya untuk mengontrol fungsi
key-off dari power window.
g. Baterai
Secara umum baterai digunakan pada suatu kendaraan yang
berfungsi sebagai sumber energi listrik pada kendaraan. Pada
rangkaian power window baterai berfungsi sebagai sumber arus
utama yang digunakan untuk memberikan arus pada motor power
window dan alirannya dikontrol oleh saklar power window.
0 comments:
Post a Comment